Pengertian Sepak Bola
Sepak bola adalah
suatu permainan yang dilakukan dengan cara menyepak bola, yang mempunyaitujuan
untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar
tidak kemasukkan bola. Di dalam permainan bola, setiap pemain diperbolehkan
menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga
gawang yang diperbolehkan menggunakan tangan dan kaki. Sepak Bola adalah
permainan beregu yang masing-masing tim terdiri dari 11 orang. Permainan ini
biasanya dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan waktu istirahat selama
10 menit.
Peraturan Permainan Sepak Bola
Lapangan Permainan
Jumlah dan Perlengkapan Pemain
Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pemain sepak bola adalah
sebagai berikut:
1) Pertandingan dimainkan oleh dua regu dengan
masing-masing 11 pemain.
2) Pergantian pemain maksimal 3 orang pemain dalam
suatu pertandingan.
3) Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang,
melalui persetujuan wasit.
Durasi Pertandingan
Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit. Durasi pertandingan tidak dihitung
dalam kasus sebagai berikut:
1) Pergantian Pemain
2) Pemain Cedera
3) Kasus Lainnya.
Teknik-Teknik Dasar Sepak Bola
A. Teknik Tanpa Bola (Teknik Badan)
Teknik badan adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan
yang menyangkut cara berlari, melompat, dan gerak tipu badan.
B. Teknik dengan Bola
Beberapa latihan yang menggunakan bola antara lain
sebagai berikut.
1) Teknik Menendang Bola
Menendang merupakan faktor terpenting dan utama dalam permainan sepak bola.
Untuk menjadi seorang pemain bola yang sempurna, seorang pemain perlu
mengembangkan kemahiran menendang bola dengan kedua belah kakinya.
2) Teknik Menahan Bola
Ada tiga macam jalan bola yang masing-masing memerlukan cara tersendiri
untuk menahannya. Pertama bola menyusur tanah (Ground Ball), bola
memantul (Bouncing Ball), bola tinggi.
3) Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Dribbling dilakukan dengan
tiga cara, yaitu sebagai berikut:
a) Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
b) Menggiring bola dengan kaki bagian luar
c) Menggiring bola dengan punggung kaki.
4) Teknik Gerak Tipu dengan Bola
Teknik Gerak tipu dengan bola adalah gerak tipu badan namun menggunakan
bola. Gerakan tipu ini bertujuan untuk mengecoh lawan sehingga dapat melewati
atau lolos dari penjagaannya.
5) Teknik Menyundul Bola
Menyundul bola dapat dilakukan dengan sikap berdiri dengan kaki tetap di
atas tanah atau sambil melompat di udara.
6) Teknik Merampas Bola (Tackling)
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk merampas bola dari kaki lawan.
Terdapat tiga cara yag paling umum digunakan, uaitu sebagai berikut:
a) Dengan cara berhadapan (tanpa menjatuhkan diri)
b) Dengan cara meluncur (Sliding Tackle) dengan
kaki bagian dalam
c) Dengan cara meluncur (Sliding Tackle) dengan
kaki bagian luar.
7) Lemparan ke Dalam (Throw-in)
Melempar bola ke dalam dilakukan apabila bola keluar melalui garis samping
lapangan permainan. Pemain tidak dibenarkan membuat gol dari lemparan ke dalam.
Bagi pemain yang menerima bola dari lemparan ke dalam, tidak diberlakukan
peraturan offside.
8) Teknik Penjaga Gawang
Teknik penjaga gawang antara lain sebagai berikut:
a) Menangkap bola yang bergulir ke tanah.
b) Menangkap bola setinggi perut.
c) Menangkap bola setinggi dada.
d) Menangkap bola tinggi melalui atas gawang.
Formasi Permainan
Sepak bola merupakan permainan yang dilakukan secara
beregu. Oleh karena itu, kekompakan dan taktik strategi yang akan digunakan
dalam pertandingan sangat menentukan. Formasi (sistem) dalam permainan sepak
bola adalah cara penempatan ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap
pemain dengan posisi yang ditempatinya. Hal tersebut berlaku pada saat penyerangan
maupun bertahan.
Dengan sistem ini setiap pemain telah mengetahui daerah atau ruang gerak masing-masing, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang dan kemana harus bergerak serta siapa yang harus dijaga kalau pihaknya kalah bola. Dengan formasi maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinasi dan kerja sama akan lebih terarah. Setiap formasi mempunyai ciri-ciri tersendiri.
Dengan sistem ini setiap pemain telah mengetahui daerah atau ruang gerak masing-masing, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang dan kemana harus bergerak serta siapa yang harus dijaga kalau pihaknya kalah bola. Dengan formasi maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinasi dan kerja sama akan lebih terarah. Setiap formasi mempunyai ciri-ciri tersendiri.
Taktik Formasi Sepak Bola
Secara umum taktik sepak bola terbagi atas penyerangan
dan pola pertahanan.
a. Pola Penyerangan
Berikut adalah contoh pola penyerangan.
1. Pola Penyerangan 4-2-4
Pola Penyerangan ini terdiri atas empat pemain belakang, dua pemain tengah dan empat pemain depan. Empat pemain belakang terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Adapun empat pemain terdiri atas dua orang penyerang dan kanan luar serta kiri luar.
Keterangan:
1 = Penjaga gawang
2 = Back kanan
3 = Back kiri
4 = Center back
5 = Center back
6 = Gelandang kanan
7 = Gelandang kiri
8 = Kanan luar
9 = Striker
10 = Striker
11 = Kiri luar
a. Pola Penyerangan
Berikut adalah contoh pola penyerangan.
1. Pola Penyerangan 4-2-4
Pola Penyerangan ini terdiri atas empat pemain belakang, dua pemain tengah dan empat pemain depan. Empat pemain belakang terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Adapun empat pemain terdiri atas dua orang penyerang dan kanan luar serta kiri luar.
Keterangan:
1 = Penjaga gawang
2 = Back kanan
3 = Back kiri
4 = Center back
5 = Center back
6 = Gelandang kanan
7 = Gelandang kiri
8 = Kanan luar
9 = Striker
10 = Striker
11 = Kiri luar
Aturan Permainan
Tujuan utama permainan sepak bola
adalah memasukan bola ke gawang lawan atau menceak gol. Gol, baru mungkin
dihasilkan jika terjadi penyerangan ke gawang lawan. Penyerangan ini umumnya
dilaksanakan dengan kerja sama antarpemain, walaupun tidak tertutup kemungkinan
terjadi serangan secara tunggal oleh seorang pemain.
Untuk dapat melakukan permainan sepak bola dengan baik, kita harus tahu dan paham tentang peraturan permainan sepak bola. Adapun secara singkat tentang peraturan permainan sepak bola dapat dijabarkan sebagai berikut:
Peraturan Permainan Sepak Bola
Untuk dapat melakukan permainan sepak bola dengan baik, kita harus tahu dan paham tentang peraturan permainan sepak bola. Adapun secara singkat tentang peraturan permainan sepak bola dapat dijabarkan sebagai berikut:
Peraturan Permainan Sepak Bola
1.
Permulaan Permainan. Untuk memilih
tempat dan tendangan permulaan ditetapkan dengan undian menggunakan uang logam
atau sejenisnya yang dilakukakan oleh wasit, kesebelasan yang memenangkan
undian berhak memilih tempat atau tendangan permulaan.
2.
Lama Permainan. waktu yang
digunakan untuk bermain sepak bola terbagi atas dua babak, masing-masing babak
45 menit. Istirahat antara kedua babak adalah 15 menit (2 x 45 menit, istirahat
15 menit). Jika dalam pertandingan terjadi gangguan maka ditambah waktu
perpanjangan tiap babak antara 1-5 menit.
3.
Bola di luar dan di dalam permainan.
Peraturan Permainan Sepak bola menyangkut bola di luar apabila bola keluar atau
di luar garis lapangan secara keseluruhan, baik menggelinding di tanah maupun
melayang di udara Yang dimaksud garis lapangan adalah garis batas
samping, dan garis batas belakang lapangan.
4.
Lemparan ke dalam (trow in). Jika bola
keluar dari garis samping lapangan, maka dilakukan lemparan ke dalam (trow in)
dengan cara bola dilempar dengan kedua tangan di atas belakang kepala dan
pelempar harus menghadap kepada daerah lemparan, kedua kaki harus menapak di
tanah saat melakukan lemparan ke dalam. Catatan: lemparan ke dalam (trow in)
tidak dapat langsung mencetak gol.
5.
Tendangan Sudut. Tendangan sudut
dilakukan apabila bola keluar melewati garis gawang/garis belakang (kecuali
melewati antara dua tiang gawang, atau Gol) dan terakhir dimainkan oleh pemain
bertahan. Tempat untuk melakukan tentangan sudut adalah sudut antara garis
samping lapangan dan garis gawang atau garis belakang lapangan.
6.
Tendangan Gawang. Tendangan ini
dilakukan apabila bola keluar melewati garis gawang (kecuali Gol..) dan
terakhir dimainkan oleh pemain penyerang. Tendangan gawang dilakukan di daerah
penjaga gawang.
7.
Tentangan Bebas (Free kick). Tendangan
bebas terdiri dari 2 jenis yaitu: 1). Tendangan bebas langsung, yaitu bola
dapat ditendang langsung ke gawang atau dapat mencetak gol langsung tanpa harus
menyentuh pemain lainnya. 2). Tendangan bebas tidak langsung, artinya tendangan
bola mati yang tidak dapat langsung mencetak gol, tetapi harus disentuh/mainkan
oleh pemaian lainnya sebelum masuk ke gawang.
8.
Off Side. Seorang pemain berdiri off
side, jika saat bola dimainkan ia berada lebih dekat pada garis gawang
daripada bola, kecuali:
·
Berada di bagian lapangan sendiri dari
lapangan permainan
·
sekurang-kurangnya dua orang lawan yang
lebih dekat dengan garis gawang
·
Jika bola paling akhir disentuh oleh
pemain lawan.
·
jika ia langsung menerima bola dari
suatu tentangan gawang, tendangan sudut, lemparan ke dalam, atau bola
dijatuhkan oleh wasit.\
Tidak ada komentar:
Posting Komentar