Faktor-Faktor yang
sering mempengaruhi kewirausahaan
Factor-faktor yang mempengaruhi
kewirausahaan adalah karakteristik bisnis wirausaha ( usia, gender, dan tingkat
pendidikan; legalitas usaha; permodalan; tujuan pemasaran; dan tenaga kerja );
serta budaya. Dan ada beberapa factor-faktor lain yang mempengaruhi kewirausahaan yaitu;
1. Factor
keberhasilan
Untuk menjadi seorang
wirausahawan, diperlukan dukungan dari orang lain yang berhubungan dengan
bisnis yang kita kelola. Seorang wirausaha harus maumenghadapi tantangan dan
resiko yang ada. Resiko dijadikan sebagai pemacu untuk maju, dengan
adanya resiko, seorang wirausaha akan semakin maju. Menurut Murphy dan Peek
yang diterjemahkan dalam bukunya oleh Bukhari Alam, ada delapan anak tangga
yang meliputi keberhasilan seorang wirausaha dalam mengembangkan profesinya,
yaitu:
a.
Kerja keras
Kerja
keras merupakan modal keberhasilan seorang wirausaha. Setiap pengusaha
yang sukses menempuh kerja keras yang sungguh – sungguh dalam usahanya.
b.
Kerjasama dengan orang
lain
Kerjasama
dengan orang lain dapat diwujudkan dalam lingkungan pergaulan sebagai langkah
pertama untuk mengembangkan usaha. Seorang wirausaha harus murah hati, mudah
bergaul, ramah dan disenangi masyarakat dan menghindari perbuatan yang
merugikan orang lain.
c.
Penampilan yang baik
Penampilan yang baik ditekankan pada penampilan perilaku
yang jujur dan disiplin
d.
Yakin
Seorang
wirausaha harus dapat yakin kepada diri sendiri, yaitu keyakinan untuk maju dan
dilandasi ketekunan serta kesabaran
e.
Pandai membuat
keputusan
Seorang
wirausaha harus dapat membuat keputusan. Jika dihadapkan pada alternative
sulit, dengan cara pertimbangan yang matang, jangan ragu – ragu dalam mengambil
keputusan yang baik sesuai dengan keyakinan.
f.
Mau menambah Ilmu pengetahuan
Dengan
menambah ilmu pengetahuan, terutama di bidang usaha, diharapkan seorang
wirausaha dapat mendukung kemampuan dan kemajuan dalam usaha
g.
Ambisi untuk maju
Tanpa
ambisi yang kuat, seorang wirausaha tidak akan dapat mencapai keberhasilan. Ambisi
yang kuat, harus diimbangi dengan usaha yang keras dan disiplin diri yang baik
h.
Pandai berkomunikasi
Seorang
wirausaha harus dapat menarik orang lain dengan tutur kata yang baik, sopan,
jujur dan percaya diri. Dengan demikian akan memberi kesan kepada orang lain
menjadi tertarik daan orang akan percaya dengan apa yang disampaikan.
2. Factor
kegagalan
Penyebab kegagalan dalam
usaha pada umumnya disebabkan oleh 4 faktor utama, antara lain:
a) Kurangnya
dana untuk modal
b) Kurangnya
pengalaman dalam bidang bisnis
c) Tidak
adanya perencanaan yang tepat dan matang
d) Tidak
cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluitinya.
Kegagalan wirausahawan dalam menjalankan
bisnisnya terbagi menjadi dua, yaitu :
1) Kegagalan
yang dapat dihindarkan
Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi, karena
pengusaha dapat menghindari dsan dapat diantisipasi sebelumnya.
Misal: salah mengelola perusahaan, tidak ada
rencana yang matang, pelayanan yang kurang baik, dll
2) Kegagalan
yang tidak dapat dihindarkan
Yaitu kegagalan yang sulit atau hamper tidak
dapat dihindari seperti bencana alam, peperangan, kebakaran, kecelakaan.
Sebab – sebab kegagalan dalam menjalankan
usaha:
- Kurang ulet dan cepat putus asa
- Kurang tekun dan kurang teliti
- Tidak jujur dan kurang cekatan
- Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha
- Kurang inisiatif dan kurang kreatif
- Memulai usaha tanpa pengalaman dengan modal
pinjaman
- Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang
matang
- Kurang dapat menyesuaikan dengan selera
konsumen
- Pelayanan yang kurang baik
- Banyaknya piutang ragu – ragu
- Banyaknya pemborosan dan penyimpangan
- Kekeliruan menghitung harga pokok
- Menyamakan perusahaan sebagai badan social
- Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan
harta perusahaan
- Kemacetan yang sering terjadi
- Kurangnya pengawasan
3. Karakteristik
wirausaha
Seorang wirausaha yang
sukses harus mempunyai karakteristik yang baik dan menarik, Karakteristik
seorang wirausaha akan terlihat dan berkembang melalui ilmu pengetahuan,
pengalaman yang diperoleh dari hasil interaksi dengan lingkungannya. Jadi
karakteristik adalah sesuatu yang berhubungan dengan watak, perilaku, tabiat,
sikap orang terhadap perjuangan hidup untuk mencapai kebahagiaan lahir dan
batin. Karakteristik seorang wirausaha yang baik, akan membawa kea rah
kebenaran, keselamatan serta menaikan derajat dan martabatnya. Karakteristik
wirausahawan yang perlu dimiliki dan perlu dikembangkan adalah sebagai berikut:
a.
Berwatak luhur
b.
Bekerja keras dan
disiplin
c.
Mandiri dan realistis
d.
Prestatif dan komitmen
tinggi
e.
Berfikir positif dan
bertanggungjawab
f.
Dapat mengendalikan
emosi
g.
Tidak ingkar janji,
menepati janji dan waktu
h.
Belajar dari
pengalaman
i.
Memperhitungkn resiko
j.
Merasaan kebutuhan
orang lain
k.
Bekerjasama dengan orang
lain
l.
Menghasilkan sesuatu
untuk orang lain
m.
Memberi semangat
kepada orang lain
n.
Mencari jalan keluar
bagi setiap permasalahan
o.
Merencanakan sesutau
sebelum bertindak.
Keberhasilan
dalam bidang bisnis selalu berhubungan dengan hal – hal sebagai berikut:
a.
Sikap dan perilaku
disiplin, merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang didalam
berwirausaha.
b.
Komitmen tinggi,
artinya seorang wirausaha itu setiap saat pikirannya tidak lepas dari
perusahannya atau bisnisnya.
c.
Jujur, artinya mau dan
mampu mengatakan sesuatu sebagaimana adanya.
d.
Kreatif, adalah
kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan
maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
e.
Inovatif, yaitu
merupakan suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan dan ide – ide yang
dapat dijual.
f.
Mandiri dan realistis,
artinya bahwa kwberhasilan eorang wirausaha datangnya dari diri sendiri dan ide
yang realistis dan bukan dari orang lain.
Untuk
menanamkan kebiasaan baik pada karyawan, maka perlu dikembangkan budaya
perusahaan dalam sebuah organisasi. Budaya Perusahaan ialah karakteristik suatu
organisasi perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan
norma–norma bersama yang dianut oleh seluruh jajaran perusahaan. Jika pada
sebuah perusahaan ada kebiasaan – kebiasaan yang kurang baik, ini harus cepat
diubah. Kemampuan mengubah budaya perusahaan merupakan kunci keberhasilan
menyusun dan melaksanakan strategi perusahaan untuk masa depan. Dalam hal ini,
contoh atau suri tauladan dari unsur pimpinan sangat berpengaruh terhadap
pembentukan budaya perusahaan.
Oleh sebab itu pengembangan
budaya perusahaan harus dilakukan, karena sangat bermanfaat untuk :
meningkatkan sense of identity, sense of belonging, komitmen bersama,
stabilitas internal perusahaan, pengendalian sifat – sifat yang kurang baik,
dan akhirnya akan menjadi pembeda satu perusahaan dengan perusahaan lain, dan
akhirnya akan menimbulkan citra tersendiri bagi kemajuan perusahaan.
Terdapat Sembilan ciri pokok keberhasilan,
dan bukan cirri-ciri pribadi (personal traits);
1. dorongan prestasi yang
tinggi,
2. bekerja keras, tidak
tinggal diam,
3. memperhatikan kualitas
produknya, baik barang maupun jasa,
4. bertanggung jawab
penuh,
5. berorientasi pada
imbalan yang wajar,
6. optimis,
7. berorientasi pada hasil
karya yang baik (excellence oriented),
8. mampu
mengorganisasikan, dan
9. berorientasi pada uang
Wirausahawan yang berhasil
juga merupakan pemimpin yang berhasil. Dikatakan sebagai pemimpin karena mereka
harus mencari peluang-peluang, melalui proyek-proyek, mengumpulkan sumber daya
(bahan, teknologi, manusia dan modal) yang diperlukan untuk melaksanakan
proyek, menentukan tujuan, baik untuk mereka sendirimaupun untuk orang lain,
dan memimpin serta membimbing orang lain untuk mencapai tujuan. Seorang
pemimpin yang efektif akan selalu mancari cara-cara yang lebih baik. Pemimpin
yang berhasil adalah jika dalam kegiatan percaya pada pertumbuhan yang
berkesinambungan, efesien yang meningkat, dan keberhasilan yang
berkesinambungan dari bisnis perusahaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar