Minggu, 26 Oktober 2014

Cara kerja Ac

Cara Kerja AC dan Bagian-Bagiannya
Di era serba maju sekarang ini, kita pasti sudah sangat akrab dengan air conditioner. Kehidupan modern, apalagi di perkotaan hampir tidak bisa lepas dari pemanfaatan teknologi ini. Namun apakah banyak dari kita yang tahu bagaimana cara kerja ac sehingga bisa menghasilkan udara yang nyaman (baca: dingin) bagi kehidupan kita?

Udara dingin tersebut sebenarnya merupakan output dari sistem yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu; compressor AC, kondensor, orifice tube, evaporator, katup ekspansi, dan evaporator. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai peran masing-masing bagian tersebut:
Compressor AC
Compressor AC adalah power unit dari sistem AC. Ketika AC dijalankan, compressor AC mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.

Kondensor AC
Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi yang kemudian akan dialirkan ke orifice tube. Kondensor merupakan bagian yang “panas” dari air conditioner. Kondensor bisa disebut heat exchange yang bisa memindahkan panas ke udara atau ke intermediate fluid (semacam air larutan yang mengandung ethylene glycol), untuk membawa panas ke orifice tube.

Orifice Tube
Orifice tube merupakan tempat di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang sebuah orifice tube, dipasang juga katup ekspansi.

Katup Ekspansi
Katup ekspansi merupakan komponen penting dalam sistem air conditioner. Katup ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin.

Evaporator AC
Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui compressor AC untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.

Thermostat
Thermostat pada air conditioner beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif.
Jadi, cara kerja AC dapat dijelaskan sebagai berkut :

Compressor AC yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam compressor AC dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser.

Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari energi compressor yang diperlukan dan energi kalor yang diambil evaparator dari substansi yang akan didinginkan.

Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-pipa evaporator.

Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena tekanan refrigent dibuat sedemikian rupa sehingga refrigent setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun.

Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada dievaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada kondenser.
Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase uap maka untuk merubahnya dari fase cair ke refrigent fase uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan, dalam hal ini energi yang dipergunakan adalah energi yang berada di dalam substansi yang akan didinginkan.

Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan maka enthalpi [*] substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi maka temperatur dari substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan berubah terus-menerus sampai terjadi pendinginan yang sesuai dengan keinginan. Dengan adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur suatu substansi dapat dengan mudah dilakukan.
Perlu diketahui :
Kunci utama dari air conditioner adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon [**], yang mengalir dalam sistem, menjadi cairan dan melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area: sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah compressor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.

Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali ke dalam ruangan. Pada compressor AC, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan cara pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan, yang tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostat AC [***] mengontrol motor compressor AC untuk mengatur suhu ruangan.

[*] Entalphi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi internal dari suatu sistem termodinamika ditambah energi yang digunakan untuk melakukan kerja.

[**] Fluorocarbon adalah senyawa organik yang mengandung 1 atau lebih atom Fluorine. Lebih dari 100 fluorocarbon yang telah ditemukan. Kelompok Freon dari fluorocarbon terdiri dari Freon-11 (CCl3F) yang digunakan sebagai bahan aerosol, dan Freon-12 (CCl2F2), umumnya digunakan sebagai bahan refrigerant. Saat ini, freon AC dianggap sebagai salah satu penyebab lapisan Ozon Bumi menajdi lubang dan menyebabkan sinar UV masuk. Walaupun, hal tersebut belum terbukti sepenuhnya, produksi fluorocarbon mulai dikurangi.

[***] Thermostat pada air conditioner beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif/jalan.


Senin, 20 Oktober 2014

Biografi Pelukis Indonesia dan Karya Pelukis Indonesia

10 Tokoh Pelukis Dalam Negeri dan Luar Negeri

1. AFFANDI KOESOEMA

afandi
F Nama lengkap: Affandi Koesoema
F Nama panggilan: Affandi
F Tempat dan Tanggal lahir: Cirebon, 23 Mei 1904
F PEKERJAAN : Pelukis
F Pendidikan:HIS, MULO, dan tamat di AMS
F Bidang yang ditekuni: Karya Lukis
Affandi Koesoema adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia, mungkin pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, berkat gaya ekspresionisnya yang khas. Pada tahun 1950-an ia banyak mengadakan pameran tunggal diIndia, Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat. Pelukis yang produktif, Affandi telah melukis lebih dari dua ribu lukisan.
Sebelum mulai melukis, Affandi pernah menjadi guru dan pernah juga bekerja sebagai tukang sobek karcis dan pembuat gambar reklame bioskop di salah satu gedung bioskop di Bandung.
Bakat melukis yang menonjol pada diri Affandi pernah menorehkan cerita menarik dalam kehidupannya. Suatu saat, dia pernah mendapat beasiswa untuk kuliah melukis di Santiniketan, India, suatu akademi yang didirikan oleh Rabindranath Tagore. Ketika telah tiba di India, dia ditolak dengan alasan bahwa dia dipandang sudah tidak memerlukan pendidikan melukis lagi. Akhirnya biaya beasiswa yang telah diterimanya digunakan untuk mengadakan pameran keliling negeri India.
Museum Affandi diresmikan oleh Fuad Hasan . Museum ini didirikan tahun 1973 di atas tanah yang menjadi tempat tinggalnya. Saat ini, terdapat sekitar 1.000-an lebih lukisan di Museum Affandi, dan 300-an di antaranya adalah karya Affandi. Lukisan – lukisan tersebut tidak dijual karena itu adlah karya restropektif yang punya nilai kesejarahan mulai dari awal kariernya hingga selesai .
Contoh hasil karya-karya afandi


fd


2. WAKIDI

df
Pelukis lokal generasi Indie Mooi, lahir di Semarang (Jawa Tengah) 1887 dan meninggal di Padang (Sumatera Barat) 1983. Meski berdarah Jawa (orang tuanya berasal dari Semarang, tapi kemudian bekerja di Plaju), ia dikenal sebagai pelukis dengan tema-tema tentang panorama dan kehidupan Sumatera Barat. Tahun 1903, ia dikirim ke Bukit Tinggi untuk belajar ke Sekolah Raja yang merupakan sekolah pelatihan guru di Sumatera pada saat itu. Di sana bakat artistiknya diketahui oleh seorang guru Belanda, dan ia diberi kesempatan untuk pergi ke Semarang, tempat ia mempelajari seni lukis dengan pelukis Belanda Van Dijk. Dari pelukis inilah, tertanam jiwa naturalis pada WAKIDI.
Selama hidupnya ia mengajar banyak murid, walaupun sedikit yang telah mengikuti gaya naturalistisnya. Selama pernikahannya yang pertama, mempunyai banyak anak dan setelah kematian isteri yang pertama sekitar 1952, ia menikah kembali dengan seorang wanita yang jauh lebih muda yang dengannya ia mempunyai dua orang anak. Ia melanjutkan mengajar seni di Bukit Tinggi pada akhir 1950-an serta melukis pada waktu-waktu senggangnya. Ia hidup tenang, jauh dari arus utama kehidupan seni rupa; ia mencintai musik dan biasa memainkan biola. Dikenal juga sebagai pendidik, ketika mengajar di INS Kayu tanam, ia menjadi guru tokoh nasional Mohammad Hatta dan Jendral A.H. Nasution. Penerima Anugerah Seni RI 1983.

3. Wahdi Sumatra

Pelukis natura lis, lahir di Bandung, Oktober 1917. Sejak di bangku kelas tiga HIS, telah gemar menggambar. Tamat HIS tahun 1935, mendapat bimbingan dari pelukis Abdullah Suriosubroto, ayah pelukis Basuki Abdullah selama beberapa bulan karena dorongan Dr. Kadmirah yang melihat bakat yang dimilikinya. Kemudian ia mengembangkan bakat itu dengan berlatih bersama-sama dengan pelukis Affandi yang ketika tinggal di Gang Wangsareja, Bandung. Selain Affandi pelukis lain yang sering melukis bersama pada waktu itu ialah Barli Sasmitawinata, Sudarso dan Hendra Gunawan. Tahun 1964, ketika Bandung diduduki Belanda, Wahdi mengungsi ke Sumedang, kembali tahun 1951. Selama dalam pengungsian ia tidak melukis sama sekali. Setiba di Bandung ia menggabungkan diri dengan Himpunan Pelukis Bandung St. Lucas Gilde yang dipimpin oleh dokter berkebangsaan Austria. Anggota lainnya yang pribumi ialah Barli, Kerton Sujana, Rudiyat, dan Suwaryono (Soewarjono). Perkumpulan itu secara tetap setiap tah un menyelenggarakan pameran, paling tidak dua kali, biasanya di Gedung YPK. Karena kesulitan hidup sebagai pelukis, Wahdi sempat melamar menjadi guru Sekolah Rakyat dan diterima, tetapi hanya bertahan selama dua tahun. Ia kemudian membuka toko mebel ‘Sri Tunggal’ di Cicadas. Perusahaan itu berkembang dengan baik, sehingga ia mampu membeli sebidang tanah di Kiaracondong yang kemudian dijadikan ‘Sanggar Sangkuriang’.
Tahun 1975 ia bersama Affandi, Barli, dan Sudarso mengadakan pameran bersama di TIM dengan sponsor DIU. Tahun 1976 ia mengadakan pameran tunggal atas sponsor Ajip Rosidi di Balai Budaya Jakarta. Tahun 1977 mengadakan pameran tunggal di TIM atas Sponsor DKJ. Tahun 1975 setelah selesai mengadakan pameran bersama, ia meresmikan ‘Sanggar Sangkurian’. Tahun 1979, atas usaha Ramadhan K.H., Wahdi sempat melawat ke Eropa, yang dijadikan kesempatan olehnya untuk melihat-lihat lukisan klasik dalam museum-museum







4. Chusin Setiadikara

chusin
Chusin Setiadakara, salah satu seniman lukis senior yang dimiliki Indonesia ini sedang menyelenggarakan Pameran Tunggal pertamanya di Tahun 2011, dengan diberi judul ‘Chusin’s Realistic Painting, A Thesis’, pameran ini seperti seakan memberikan suatu tema pembahasan berskala besar yang berhubungan dengan Chusin dan gaya realis lukisan yang menjadi ciri khas dirinya.
Seperti yang kita ketahui, Chusin Setiadikara terkenal dengan gaya lukisan realisnya dan pendekatan fotografis, yang artinya setiap model lukisan yang dib uatnya pertama kali dihasilkan melalui media foto dan baru dituangkan ke atas kanvas dengan menggunakan media Charcoal serta Cat Minyak, hasilnya adalah suatu ciri khas Chusin dimana dalam beberapa lukisannya terasa seperti sebuah kolase, ia menggabungkan drawing charcoalnya dengan lukisan cat minyak, beberapa objek terkadang dijadikan satu seperti membawa
pesan terselubung akan arti yang ingin di sampaikan.
Situs Taman Ismali Marzuki dalam profil Chusin Setiadikara mengatakan “Bagi Chusin, melukis dengan pendekatan realisme fotografis bukanlah sekedar menyalin kenyataan ke atas kanvas, akan tetapi gaya realisme fotografis tersebut juga dianggapnya sebagai idiom. Selain itu, Chusin juga menggunakan pendekatan yang bukan sekedar material.”
Seniman yang lahir pada tahun 1949 di Bandung Jawa barat ini dalam setiap lukisannya sering sekali menjadikan Pasar Kintamani yang berada di Bali menjadi Subject matter lukisannya, setelah sebelumnya tinggal menetap di Bandung, pada tahun 1987 ia pindah dan kemudian menetap tinggal di Bali, hal tersebut dilakukan karena ia merasa gelisah karena proses kreatif dirinya sebagai seorang pelukis tidak berjalan kemana-m ana, setelah pindah ke Bali, barulah ia kembali mengevaluasi dirinya sebagai seorang pelukis.
Pameran yang di selenggarakan di Galeri Nasional Indonesia sampai tanggal 25 Maret 2011 ini menurut saya merupakan pameran yang wajib di datangi oleh penggemar Seni Rupa Indonesia, selain di dukung kuratorial oleh Jim Supangkat, bisa dibilang Pameran ‘Chusin’s Realistic Painting, A Thesis’ ini bukan sembarang pameran, karena apa yang di Sajikan oleh Pameran Tunggal Chusin ini bukan sekedar pameran lukisan yang menampilkan karya seorang seniman lukis senior Indonesia, tapi juga merupakan sebuah manifesto dari seorang Chusin Setiadakara akan karir berkaryanya sebagai seorang pelukis realis.
Contoh hasil karya Chusin:
fjdf
cats

5. Basuki Abdullah 

Berkas:Basuki abdullah self.jpg
oto, yang juga seorang pelukis dan penari. Sedangkan kakeknya adalah seorang tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional Indonesia pada awal tahun 1900-an yaitu Doktor Wahidin Sudirohusodo. Sejak umur 4 tahun Basuki Abdullah mulai gemar melukis beberapa tokoh terkenal diantaranya Mahatma Gandhi, Rabindranath Tagore, Yesus Kristus dan Krishnamurti.
Abdullah diperoleh di HIS Katolik dan Mulo Katolik di Solo. Berkat bantuan Pastur Koch SJ, Basuki Abdullah pada tahun 1933 memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademik Seni Rupa (Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den Haag, Belanda, dan menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal International of Art (RIA).
== Aktivitaslahir di Surakarta, Jawa Tengah, 27 Januari 1915 – meninggal 5 November 1993 pada umur 78 tahun ==
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/3/3b/Basuki_abdullah_kakakdanadik.gif/220px-Basuki_abdullah_kakakdanadik.gif
Lukisan "Kakak dan Adik" karya Basuki Abdullah (1978). Kini disimpan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
Pada masa Pemerintahan Jepang, Basuki Abdullah bergabung dalam Gerakan Poetra atau Pusat Tenaga Rakyat yang dibentuk pada tanggal 19 Maret 1943. Di dalam Gerakan Poetra ini Basuki Abdullah mendapat tugas mengajar seni lukis. Murid-muridnya antara lain Kusnadi (pelukis dan kritikus seni rupa Indonesia) dan Zaini (pelukis impresionisme). Selain organisasi Poetra, Basuki Abdullah juga aktif dalam Keimin Bunka Sidhosjo (sebuah Pusat Kebudayaan milik pemerintah Jepang) bersama-sama Affandi, S.Sudjoyono, Otto Djaya dan Basuki Resobawo.
Di masa revolusi Bosoeki Abdullah tidak berada di tanah air yang sampai sekarang belum jelas apa yang melatarbelakangi hal tersebut. Jelasnya pada tanggal 6 September 1948 bertempat di Belanda Amsterdam sewaktu penobatan Ratu Yuliana dimana diadakan sayembara melukis, Basuki Abdullah berhasil mengalahkan 87 pelukis Eropa dan berhasil keluar sebagai pemenang.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/3/35/Basuki_abdullah_balinesebeauty.jpg/220px-Basuki_abdullah_balinesebeauty.jpg
Lukisan "Balinese Beauty" karya Basuki Abdullah yang terjual di tempat pelelangan Christie's di Singapura pada tahun 1996.
Sejak itu pula dunia mulai mengenal Basuki Abdullah, putera Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia. Selama di negeri BelandaBasuki Abdullah sering kali berkeliling Eropa dan berkesempatan pula memperdalam seni lukis dengan menjelajahi Italia dan Perancisdimana banyak bermukim para pelukis dengan reputasi dunia.
) adalah salah seorang maestro pelukis Indonesia.Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan Indonesia, disamping menjadi barang koleksi dari penjuru dunia.

Masa muda[sunting | sunting sumber]

Bakat melukisnya terwarisi dari ayahnya, Abdullah Suriosubr
Basuki Abdullah terkenal sebagai seorang pelukis potret, terutama melukis wanita-wanita cantik, keluarga kerajaan dan kepala negara yang cenderung mempercantik atau memperindah seseorang ketimbang wajah aslinya. Selain sebagai pelukis potret ya







Hasil Karya Pelukis Indonesia


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuq1TBaZ2Fhs7yllFCeEJMwJsRjFd_GU0b09BzYlQlN5yNJG73IkclzZ6DD3YdHWv-PLaq5JeTUkDlxqOJL_ZH2ndoqNJ-J7hyphenhyphenMVDQyeAzJgt3WlXSK0e-C-WS0YVc2QcMnYteTGbQ62g/s1600/fery.jpeg         
Komentar : sebuah lukisan karya Djoko Pekik yang melukiskan tentang sebuah keramaian banyak orang yang sedang melakukan suatu aktifitas. Jika dilihat dari segi warna, kalem tidak terlalu mencolok warna lembut.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBpH_XWrFVmliifhe_CmODzB_9ZqJurALPqxFYaYgHPV_cXIO6hui4bmn1iCXF2lksf7Vrv8orX-4GWIbhXYz4ks1aHOmOBPIaN-JAUocG3z1ftxHGMkofbXnP8Bi_uGm4kooDLHL_xsU/s320/herry+dim.jpgkomentar : Suatu lukisan karya Hendra Gunawan yang melukiskan tentang sesorang yang sedang bersantai menikmati suatu keadaan yang nyaman. Dari segi warna bias kita lihat beliau menggunakan warna atristik.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ520KCOgS-EEvSPVKgFiY1oQmr9ViFvSxCOmHhnmp_lbkdJ46yn_VFrg7EO0NsW-YQ_iux3K9nJlBgqJAFTfXu7ss8F-zIRC5H9J-cPmIz2iemJArBKRHY8q6qp-VgbZi31BWpMtEJCg/s320/kartika.jpgKomentar :Suatu lukisan Karya Jeihan yang melukiskan tentang suatu keadaan tempat tinggal (rumah) yang didesign meliputi keadaan lingkungan di sekitar rumah itu. Dari segi warna beliau menggunakan warna yang artristik.

 9. karya  Affandi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuWdXga4DniMaK_uCA8F9oAWTtIRmhoi7EOLbnwPOisc4o8cK96fNDIMuVk1VrhkgQYeMnadMcXBL6tLpK_TDNZjuveztAzEIuy6gQwKvKpqY7b4u3v4UbzcZxdefWv4Bt466gCdm-_VI/s1600/lukisan+agus.jpg
Komentar : Suatu lukisan karya AFFANDI yang melukiskan tentang seseorang yang sedang menari kuda. Segi warna yang dipakaisangat artristik sekali dengan warna warna dasar dan idak mencolok.







1. Pasukan Kita yang Dipimpin Pangeran Diponegoro Karya S. Sudjojono
Bulan April lalu di Balai Lelang Sotheby’s Hong Kong, lukisan karya S. Sudjojono ini mampu memecahkan rekor Asia Tenggara. Dengan penjualan senilai Rp 85,7 miliar, karya ini menjadi karya kedua termahal setelah pelukis China, Zhang Xiaogang berjudul Bloodline: Big Family No.3 di dalam acara lelang tersebut. Walaupun bapak seni lukis Indonesia modern itu sudah tiada, namun karyanya masih diapresiasi tinggi di mata dunia. 
http://www.the-marketeers.com/wp-content/uploads/S-Sudjojono_Pasukan-Kita-Yang-Dipimpin-Pangeran-Diponegoro-Our-Soldiers-Led-Under-Prince-Diponegoro.jpg
                                                                                     
2. Balinese Procession atau Prosesi Warga Bali Karya Lee Man Fong
Pada tahun 2013 lukisan ini terjual senilai Rp 34 miliar di balai lelang Christie’s. Lee Man Fong adalah pelukis Indonesia yang dilahirkan di Tiongkok. Ia ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjadi pelukis istana kala itu dan karya-karyanya diakui sebagai perintis seniman lukis Asia Tenggara. Lee Man Fong telah menerbitkan banyak buku lukis yang dipakai sebagai referensi banyak seniman lukis saat ini. 
http://www.the-marketeers.com/wp-content/uploads/balinese.jpg

3. The Man From Bantul (The Final Round) Karya I Nyoman Masriadi
Karya pelukis muda ini terjual Rp 10 miliar di Sotheby’s Hong Kong tahun 2008. Masriadi lahir pada tahun 1973 di Gianyar Bali dan mengenyam pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Gambar serta narasi lukisannya berasal dari pengamatan kehidupan sosial di sekeliling kita.Hasil karyanya sangat mencolok dan refreshing.  Sebelumnya Lukisan karya Masriadi juga sempat terjual senilai Rp 5 miliar yang berjudul Sudah Biasa Ditelanjangi.
http://www.the-marketeers.com/wp-content/uploads/i-nyoman-masriadi-the-man-from-bantul-the-final-round.jpg

4. Go To Hell Crocodille Karya DjokoPekik
Seniman fenomenal kelahiran Grobogan, Puwodadi Jawa Tengah ini pernah menjadi tahanan politik pada tahun 1965. Lukisan yang berjudul “Go To Hell Crocodile” ini dipajang di arena pasar seni rupa Art Jog 2014 yang digelar di Taman Budaya Yogyakarta.  Lukisan “Go To Hell Crocodille” ini sarat akan nilai nasionalis dengan menyindir perusahaan tambang asing yang menguras kekayaan Indonesia di beberapa daerah. 

http://www.the-marketeers.com/wp-content/uploads/10467962_1515026802042048_166111845_a.jpg







Jangan lupa di comment yaa!!!! :)))))

Kamis, 09 Oktober 2014

Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk menraih suatu tujuan. Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara  lain ideologi  bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.
Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis)
Sistem ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi liberal merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan seutuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada setiap orang untuk memperoleh keuntungan yang seperti dia inginkan. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara Eropa  dan Amerika Serikat.
Ciri-ciri :
1.       Menerapkan sistem persaingan bebas
2.       Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
3.       Peranan pemerintah dibatasi
4.       Peranan modal sangat penting
Kelebihan :
1.       Setiap individu bebas memiliki alat produksi sendiri
2.       Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya persaingan
3.       Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
4.       Kualitas barang lebih terjamin
Kekurangan :
1.       Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
2.       Rentan terhadap krisis ekonomi
3.       Menimbulkan monopoli
4.       Adanya eksploitasi
Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme / Sosialis)
Sistem ekonomi etatisme/sosialis merupakan sistem ekonomi dimana ekonomi diatur  negara. Dalam sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat. Dalam perekonomia ini yang menjadi dasar adalah Karl Marx , dia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara komunis lainnya.
Ciri-ciri :
1.       Hak milik individu tidak diakui.
2.       Seluruh sumber daya dikuasai negara.
3.       Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara.
4.       Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan pemerintah.
Kelebihan :
1.       Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
2.       Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.
3.       Pelaksanaan pembangunan lebih cepat.
4.       Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai kebutuhan masyarakat.
Kekurangan :
1.       Individu tidak mempunyai kebebasan dalam berusaha
2.       Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
3.       Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang.

Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan.
Ciri-ciri :
1.    Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
2. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentinganumum.
3.    Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
4.    Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol pemerintah
Kelebihan :
1.    Kestabilan ekonomi terjamin
2.    Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil
3.    Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu
Kekurangan :
1.  Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta
2.  Sulit menentukan batas antara sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta

Sistem Perekonomian Indonesia
Setiap negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda terutama Indonesia dan Amerika serikat , dua negara ini pun menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Namun sistem ekonomi ini hanya bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia dari masa Orede Baru hingga sekarang :
Sistem Ekonomi Demokrasi
Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi :
1.  Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
2.  Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuksebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
3.    Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
4.    Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
5.   Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
6.   Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
7.    Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :
1.    Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
2.  Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
3.  Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

Sistem Ekonomi Kerakyatan
Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak tahun 1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakatlah yang memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah yang menciptakan iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha. Ciri-ciri sistem ekonomi ini adalah :


1.       Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat.
2.       Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.
3.       Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
4.       Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.
5.       Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.

Sistem Ekonomi Indonesia dalam UUD 1945
Berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 33 setelah amandemen
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.****)
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****)